SeputarDesa.Com – Labuhanbatu, Ratusan warga yang tergabung dalam Aktivis Pesisir menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Labuhanbatu pada Kamis, 25 September 2025. Mereka menuntut pemerintah daerah segera melakukan perbaikan total terhadap ruas jalan lintas Aek Nabara hingga Ajamu yang kondisinya rusak parah dan membahayakan pengendara.
Dalam aksi tersebut, tak hanya para aktivis muda yang turun ke jalan, tetapi juga sejumlah ibu-ibu ikut serta menyuarakan aspirasi. Menurut mereka, kerusakan jalan yang dipenuhi lubang sudah sangat meresahkan dan kerap menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
“Kami sudah lama menunggu janji perbaikan, tapi tidak ada kejelasan. Jalan ini adalah akses vital bagi masyarakat. Kami minta segera diaspal, bukan hanya ditimbun,” teriak salah seorang orator aksi.
Warga menilai kerusakan terparah terjadi di ruas jalan lintas Desa Sennah. Meski saat ini terdapat kegiatan penimbunan di sejumlah titik, massa aksi mendesak agar pemerintah melakukan pengaspalan menyeluruh, bukan sekadar tambal sulam.
Kerusakan jalan lintas Ajamu disebut semakin parah akibat dilintasi kendaraan berat, terutama truk tangki dan truk tronton pengangkut tandan buah segar kelapa sawit dari perkebunan dan pengepul menuju pabrik.
Sayangnya, Bupati Labuhanbatu Hj. Maya Hasmita tidak hadir di kantor saat aksi berlangsung karena sedang menjalani tugas dinas luar daerah. Hal ini sempat membuat massa kecewa, namun mereka tetap melanjutkan aksi dengan damai.
Masyarakat berharap, melalui aksi ini pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret.
“Kami ingin jalan ini benar-benar diperbaiki total. Jangan sampai dibiarkan rusak dan menelan korban lebih banyak,” ujar salah seorang warga.
Aksi demonstrasi ditutup dengan doa bersama dan penyerahan tuntutan resmi kepada perwakilan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu.