SeputarDesa.com – Jombang, Di tengah proses penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Jombang 2024–2029, Fraksi Partai Gerindra DPRD Jombang menegaskan pentingnya menjaga substansi utama dokumen strategis tersebut. Melalui Anggota Komisi C, Novadonna Bilytha Puspythasari, Fraksi Gerindra menyuarakan kritik konstruktif terhadap arah perumusan RPJMD.
Menurut Novadonna, RPJMD seharusnya tidak hanya menjadi kumpulan rencana teknokratis, melainkan representasi nyata dari janji politik kepala daerah kepada masyarakat saat masa kampanye.
“RPJMD adalah cerminan dari janji kepala daerah kepada rakyat. Maka penyusunannya harus jujur, informatif, dan bebas dari plagiarisme. Ini bukan dokumen tempelan, melainkan arah pembangunan lima tahun ke depan,” tegas Novadonna dalam forum rapat pembahasan awal RPJMD.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya penyusunan RPJMD yang partisipatif dan kontekstual—tidak sekadar menyalin dari daerah lain tanpa mempertimbangkan kebutuhan dan karakteristik lokal Jombang.
Fraksi Gerindra juga mendorong agar dokumen ini ditulis dengan bahasa yang komunikatif, agar masyarakat bisa memahami dan mengawal pelaksanaannya. “Transparansi dan keterlibatan publik harus menjadi prinsip utama dalam proses ini,” tambahnya.
Dengan pernyataan ini, Fraksi Gerindra berharap RPJMD 2024–2029 benar-benar menjadi alat pembangunan yang berpihak pada rakyat, bukan hanya sekadar formalitas administratif.(***)