Berita

Hari ke-8 Evakuasi Ponpes Al Khoziny: 167 Korban Ditemukan, Pemkab dan BNPB Pastikan Penanganan Rampung Besok

23
×

Hari ke-8 Evakuasi Ponpes Al Khoziny: 167 Korban Ditemukan, Pemkab dan BNPB Pastikan Penanganan Rampung Besok

Sebarkan artikel ini

Seputardesa.com, Sidoarjo – Memasuki hari ke-8 proses evakuasi reruntuhan bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Kecamatan Buduran, upaya pencarian dan penanganan korban terus dilakukan tanpa henti oleh tim gabungan.

Pemerintah Kabupaten Sidoarjo bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menegaskan komitmennya untuk menuntaskan seluruh tahapan penanganan darurat dalam waktu dekat.

Bupati Sidoarjo, Subandi, menyampaikan bahwa Pemkab Sidoarjo terus memantau perkembangan di lapangan dan menargetkan proses evakuasi dapat diselesaikan besok.

“Kami bersama seluruh unsur TNI, Polri, BPBD, dan relawan telah bekerja maksimal sejak hari pertama. Targetnya, evakuasi dapat diselesaikan besok,” ujar Subandi, Senin (6/10/2025).

Ia menambahkan, Pemkab Sidoarjo juga memastikan seluruh kebutuhan logistik dan dukungan kesehatan bagi petugas serta keluarga korban tetap terpenuhi. Bupati Subandi turut memberikan apresiasi kepada seluruh personel yang terus bertugas siang dan malam di lokasi kejadian dengan penuh dedikasi.

Sementara itu, Deputi Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Budi Irawan, menegaskan bahwa hari ini menjadi momentum penting dalam penyelesaian tahap akhir proses evakuasi.

“Hari ini kami targetkan seluruh proses evakuasi rampung. Seluruh tim gabungan dikerahkan secara penuh dengan dukungan alat berat serta pendataan dari pihak pesantren untuk memastikan tidak ada korban yang tertinggal,” ungkapnya.

Menurutnya, sinergi antara BNPB, BPBD, dan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menjadi kunci utama dalam mempercepat penanganan di lapangan. BNPB juga telah menyiapkan langkah-langkah lanjutan untuk mendukung proses pemulihan pascabencana di kawasan tersebut.

“Saat ini sudah sekitar 75 persen proses evakuasi terselesaikan, tinggal 25 persen lagi akan segera rampung,” jelasnya.

Berdasarkan data dari BNPB hingga Senin sore (6/10/2025), jumlah korban yang berhasil dievakuasi tercatat sebanyak 167 orang, dengan rincian 104 orang selamat dan 63 orang meninggal dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *