SeputarDesa.com, Grobogan, 11 Oktober 2025 — Kondisi jalan kabupaten penghubung Desa Deras dan Desa Penadaran semakin memprihatinkan. Bertahun-tahun rusak tanpa perbaikan berarti, ruas jalan ini kini berubah menjadi kubangan dan penuh lubang yang membahayakan pengguna jalan.
Meski sudah beberapa kali disampaikan kepada pemerintah daerah, hingga kini belum ada tindakan nyata. Menyadari pentingnya akses jalan bagi aktivitas ekonomi dan sosial, warga akhirnya memutuskan untuk bertindak sendiri.
Dengan semangat gotong royong, masyarakat memulai gerakan swadaya “Cor Jalan Posewu”, memperbaiki jalan rusak menggunakan dana dan tenaga sendiri. Warga iuran seikhlasnya, sementara sebagian lainnya menyumbang material seperti tanah urug, pasir, dan semen.
“Kita sudah terlalu lama menunggu. Akhirnya kita sepakat memperbaiki jalan ini secara mandiri. Ada yang bantu uang, ada yang nyumbang material. Yang penting jalan bisa dilewati lagi,” ujar salah satu warga di lokasi kegiatan.
Aksi ini menjadi simbol keputusasaan sekaligus kepedulian masyarakat terhadap lambannya respons pemerintah daerah. Di tengah minimnya perhatian, warga justru menunjukkan bahwa kepedulian dan kebersamaan bisa menjadi solusi nyata.
Warga berharap, langkah mereka ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah untuk segera turun tangan melakukan perbaikan menyeluruh, agar jalan penghubung vital antar desa tersebut kembali layak digunakan.