PERISTIWA

Kericuhan di Jogoroto: Melon Rp 6 Ribu Jadi Pemantik Amarah

23
×

Kericuhan di Jogoroto: Melon Rp 6 Ribu Jadi Pemantik Amarah

Sebarkan artikel ini

SeputarDesa.com, Jombang – Sebuah lapak sayur sederhana di Dusun Kalianyar, Desa Jogoroto, Kecamatan Jogoroto, mendadak ramai bukan karena banyaknya pembeli, melainkan keributan yang dipicu oleh sebuah melon seharga Rp6 ribu, Kamis (25/9/2025).

Peristiwa itu dialami langsung oleh Bayu Arsita (34), pedagang yang sehari-hari menggelar sayur dan buah di tepi jalan. Pagi itu, suasana berjalan normal hingga seorang perempuan singgah, memilih-milih buah, lalu membawa pulang satu melon setelah membayar tunai.

Namun ketenangan berubah menjadi kegaduhan ketika perempuan tersebut kembali. Dengan wajah masam, ia menyebut melon yang baru dibelinya tak sesuai harapan (tidak manis). Tanpa memberi kesempatan bicara, kemarahannya meledak. Ia membentak dan mengacak-acak dagangan Bayu, membuat pembeli lain terperangah.

“Sudah saya layani baik-baik, sudah bayar, tapi balik lagi sambil marah-marah. Dagangan saya sampai berantakan,” ujar Bayu, masih tampak kecewa saat ditemui wartawan.

Berupaya menurunkan tensi, Bayu mengembalikan uang Rp6 ribu sesuai harga melon. Namun langkah itu tidak juga meredakan situasi. Agar keributan segera berakhir, ia menambahkan uang ganti dari kantong pribadinya, hingga total Rp12 ribu.

Kerugian materi memang kecil. Tetapi bagi Bayu, luka terbesar justru datang dari rasa tidak dihargai. Dagangan yang rusak, harga diri yang tercabik, serta tatapan heran pengunjung lain menorehkan kesan pahit.

“Buah tidak bisa selalu manis, kadang ada yang kurang. Saya hanya berusaha mencari rezeki halal. Semoga pembeli bisa lebih bijak dan tidak mudah meledak,” ucapnya lirih.

Insiden sepele ini meninggalkan catatan penting: di balik meja dagangan, pedagang kecil tidak hanya menawarkan barang, melainkan juga kesabaran dan ketabahan. Sebuah melon Rp6 ribu boleh jadi murah, tetapi harga dari sebuah kericuhan bisa jauh lebih mahal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *